April 05, 2009

SELAMAT DATANG DI HALAMAN InDEC

Pelaksanaan fasilitasi pembentukan komunitas evaluator atau Indonesian Development Evaluation Community (InDEC) pada awalnya merupakan inisiasi yang muncul dari Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan di Bappenas. Inisiasi tersebut muncul dari berbagai diskursus yang berlangsung terkait pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (M&E) di Indonesia.


Ke depan diharapkan InDEC dapat menjadi organisasi profesional yang dapat mewadahi para praktisi, pelaku, dan pemerhati M&E dari kalangan profesional, aparat pemerintah baik dari kementerian/lembaga (K/L) atau daerah, anggota parlemen, aktivis NGO, jurnalis, akademisi, dan pekerja di sektor swasta yang mempunyai visi dan misi guna mewujudkan fungsi pengawasan dan evaluasi pembangunan untuk Indonesia yang lebih baik.


Sebagai tahap awal, InDEC akan dimulai secara informal, untuk selanjutnya mengarah pada pembentukan InDEC sebagai sebuah lembaga formal. Proses pembentukan InDEC menjadi organisasi formal tersebut akan dilakukan oleh Badan Pekerja Pembentukan (BPP) InDEC yang ditunjuk berdasarkan kompetensi dan perwakilan dari seluruh stakeholder InDEC (profesional, aparat pemerintah baik dari kementerian/lembaga (K/L) atau daerah, anggota parlemen, aktivis NGO, jurnalis, akademisi, dan pekerja di sektor swasta) dengan demikian diharapkan keberadaan InDEC dapat menjawab kebutuhan seluruh stakeholder yang terlibat di dalamnya.


Secara khusus, pembentukan wadah bagi evaluator tersebut dimaksudkan untuk membangun dan mengembangkan hubungan kerja antar praktisi, pelaku, dan pemerhati M&E untuk menciptakan nilai tambah dan manfaat yang besar bagi penciptaan iklim dan profesi M&E di Indonesia ke arah yang lebih baik dan kondusif sehingga berbagai masalah yang ada terkait dengan belum optimalnya kinerja pelaksanaan M&E di Indonesia dapat terjawab. Dengan optimalnya kinerja pelaksanaan M&E di Indonesia, maka diharapkan secara sekaligus juga akan mendorong kinerja pembangunan nasional ke arah yang lebih baik pula.


Selanjutnya, guna mewujudkan tujuan tersebut serta mengingat hingga saat ini Indonesia belum mempunyai lembaga atau asosiasi keprofesian yang mendukung upaya tersebut maka wacana pembentukan wadah profesi evaluator ini menjadi semakin mengedepan.